-->

Pengertian Komunikasi, Fungsi Komunikasi, Tujuan Komunikasi dan Syarat-Syarat Komunikasi

Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang pasti akan melakukan komunikasi. Mulai dari berbicara, menulis surat, menelpon, komunikasi suami istri, itu semua termasuk ke dalam komunikasi. Istilah komunikasi sendiri diambil dari bahasa Inggris yaitu communication yang berarti sama.

Pengertian Komunikasi, Fungsi Komunikasi, Tujuan Komunikasi dan Syarat-Syarat Komunikasi

Dalam artikel ini mari kita bahas beberapa hal mengenai komunikasi.

Pengertian Komunikasi Secara Umum

Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga bisa dipahami dengan mudah. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan berita atau pesan dari dua orang atau lebih supaya pesan yang dimaksud bisa dipahami.


Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli

Ada beberapa ahli yang juga ikut mendefinisikan apa itu komunikasi.
  1. James A.F.Stoner: Komunikasi merupakan proses dimana seseorang yang sedang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.
  2. Prof. Drs. H.A.W: Komunikasi adalah hubungan kontak antara manusia baik individu ataupun kelompok.
  3. Everett M. Rogers: Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber yang satu kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
  4. Rogers & D. Lawrence Kincaid: Komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi satu dengan yang lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam.
  5. Shannon & Weaver: Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh dan memengaruhi satu sama lainnya, baik itu secara disengaja ataupun tidak disengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
  6. Raymond S. Ross: Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator.
  7. Prof. Dr. Alo Liliweri: Komunikasi adalah pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima agar dapat dipahami.
  8. Bernard Berelson & Gary A. Steiner: Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang disebut dengan komunikasi.
  9. John R. Wenburg dan William W Wilmot: Komunikasi adalah suatu usaha untuk memperoleh makna.
  10. Carl I.Hovland: Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan untuk mengubah perilaku orang lain
  11. Harorl D. Lasswell:  Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)
  12. Judy C pearson & Paul E melson: Komunikasi adalah proses memahami makna dan berbagi makna kepada individu atau sekelompok orang.
  13. Stewart L. Tubbs & Sylvia Moss: Komunikasi adalah proses perpindahan makna yang terjadi di antara dua orang atau lebih.
  14. William I. Gordon: Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.
  15. Djenamar. SH: Komunikasi adalah seni untuk menyampaikan informasi, ide-ide, seseorang kepada orang lain.
  16. William Albig: komunikasi adalah proses perpindahan kata yang memiliki makna di antara individu-individu maupun kelompok.
  17. Anwar Arifin: Komunikasi merupakan suatu konsep yang multi makna. Makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan komunikasi sebagai proses sosial. Komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial, di mana para ahli ilmu sosial melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan komunikasi yang secara umum memfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitannya terhadap pesan dengan perilaku.
  18. Murphy & Mendelson: Komunikasi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk membangun dan mempertahankan hubungan interpersonal.
  19. Aristoteles: komunikasi adalah usaha yang berguna sebagai alat bagi warga masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam demokrasi.
  20. Redi Panuju: Komunikasi adalah sistem aliran yang menghubungkan dan kinerja antar bagian dalam organisasi sehingga menghasilkan suatu sinergi.
  21. Hoben: Komunikasi adalah sebuah pertukaran pikiran atau gagasan yang disampaikan secara verbal.
  22. Anderson: Komunikasi merupakan proses pertukaran maksud yang terjadi secara dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku.
  23. Barnlund: Komunikasi timbul karena didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, dan mempertahankan atau memperkuat ego.
  24. Lexicographer: Komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya.
Sedangkan, Menurut William F. Glueck, komunikasi terbagi menjadi dua bentuk, antara lain sebagai berikut :
  • Interpersonal Communications atau komunikasi antar pribadi , maksudnya adalah proses pertukaran informasi dan juga pemindahan pengertian antara dua orang atau lebih di dalam suatu kelompok kecil.
  • Organization Communications merupakan proses dimana pembicara secara sistematis memberikan informasi serta memindahkan pengertian kepada banyak orang dalam suatu organisasi, kepada pribadi-pribadi dan lembaga-lembaga di luar yang masih terikat hubungan.

Fungsi Komunikasi

Banyak sekali fungsi komunikasi yang bisa diambil dalam kehidupan sehari-sehari. Berikut ini merupakan beberapa fungsi komunikasi :
  1. Sebagai Informasi: Komunikasi memberikan suatu informasi yang diperlukan dari setiap individu ataupun kelompok dalam mengambil suatu keputusan dengan meneruskan data untuk menilai beberapa pilihan yang akan diputuskan.
  2. Sebagai Kendali: Fungsi komunikasi sebagai kendali mempunyai arti bahwa komunikasi berperan untuk mengendalikan perilaku orang lain atau anggota dalam beberapa cara yang harus dipatuhi oleh semua pihak.
  3. Sebagai Motivasi: Komunikasi memberikan dalam hal memotivasi melalui penjelesan yang dilakukan oleh para motivator.

Tujuan Komunikasi

Ada beberapa tujuan komunikasi, diantaranya :
  1. Agar yang disampaikan komunikator bisa dimengerti oleh komunikan. Maka komunikator harus menjelaskan pesan utama dengan jelas dan sedetail mungkin.
  2. Supaya bisa memahami orang lain. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu bisa memahami individu yang lain dengan kemampuan mendengar apa yang sedang dibicarakan orang lain.
  3. Supaya pendapat kita diterima orang lain. Komunikasi serta pendekatan persuasif adalah cara supaya gagasan kita diterima oleh orang lain.
  4. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai keinginan kita.

Syarat-Syarat Komunikasi

Ketika ingin melakukan komunikasi, dibutuhkan syarat-syarat tertentu. Adapun syarat-syarat komunikasi antara lain sebagai berikut.

  1. Source: Source atau sumber merupakan bahan dasar dalam penyampaian pesan untuk memperkuat pesan itu sendiri. Salah satu contoh komunikasi adalah orang, lembaga, buku dan masih banyak yang lainnya.
  2. Komunikator: komunikator adalah pelaku yang menyampaikan pesan bisa beruapa seseorang yang sedang menulis atau berbicara, bisa juga berupa kelompok orang atau juga organisasi komunikasi seperti film, radio, surat kabar, televisi dan lain sebagainya.
  3. Komunikan: komunikan merupakan penerima pesan dalam komunikasi yang bisa berupa seseorang, kelompok ataupun massa.
  4. Pesan: pesan merupakan keseluruhan yang disampaikan oleh seorang komunikator. Pesan memiliki tema utama sebagai pengarah dalam usaha untuk mengubah sikap serta tingkah laku orang lain.
  5. Saluran: Saluran adalah media yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan. Saluran komunikasi terbagi menjadi beberapa bagian, yaklni saluran formal atau resmu dan saluran informal atau tidak resmi.
  6. Effek: Effek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi yang terjadi.
Model-model Komunikasi

1. Model S – R

Model stimulus – respon (S – R) merupakan model komunikasi yang paling dasar. Model ini dipengaruhi oleh disiplin ilmu psikologi, terutama yang beraliran behavioristik. Model ini menunjukan bahwa komunikasi sebagai aksi reaksi yang sederhana.

Misalnya jika seorang lelaki berkedip kepada seorang wanita, kemudian wanita itu tersipu malu, itulah yang disebut pola S – R. Pola S – R juga dapat berlangsung negatif, misalnya ada orang yang menatap orang lain dengan tatapan tajam, bisa jadi orang yang ditatapnya itu akan balik menatap, atau menunduk malu, atau malah memberontak.

2. Model Aristoteles

Model Aristoteles adalah model komunikasi yang paling klasik, sering juga disebut dengan model retoris. Model komunikasi ini terjadi ketika seorang pembicara berbicara kepada khalayak dalam upaya untuk mengubah sikap mereka. Dalam hal ini ia mengemukakan tiga unsur dasar dalam proses komunikasi, yaitu pembicara, pesan, dan pendengar.

3. Model Lasswell

Model komunikasi Lasswell merupakan ungkapa verbal yang tersusun sebagai berikut:

Who-Says What-In Which Channel-To Whom-With What Effect?

Model ini dikemukakan oleh Harold Lasswell tahun 1948 yang menggambarkan proses komunikasi dan fungsi-fungsi yang diembannya dalam masyarakat.

Lasswell mengemukakan tiga fungsi komunikasi, yaitu: pengawasan lingkungan, korelasi berbagai bagian yang terpisah dalam masyarakat untuk merespon lingkungan dan transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya.

Lasswell menyatakan bahwa tidak semua komunikasi itu bersifat dua arah. Model komunikasi Lasswell sering diterapkan dalam komunikasi massa. Model tersebut mengisyaratkan bahwa komunikasi lebih dari satu saluran dapat membawa pesan.

Unsur-unsur Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan di antara manusia itu hanya bisa terjadi, apabila ada seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu, artinya komunikasi bisa terjadi kalau didukung oleh adanya unsur-unsur komunikasi yaitu sumber, pesan, media, penerima, dan efek. ini biasanya juga bisa disebut komponen atau elemen komunikasi.

Sumber

Semua peristiwa komunikasi akan memperlihatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antara manusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, namun juga bisa dalam bentuk kelompok misalnya seperti partai, organisasi atau lembaga. Sumber sering disebut pengirim, komunikator atau menurut bahasa inggrisnya disebut source, sender, atau encoder.

Pesan

Pesan yang dimaksud dengan dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan bisa disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. isi dari pesan tersebut bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau propaganda.

Media

Media adalah sebuah sarana yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Beberapa pakar psikologi menganggap bahwa dalam komunikasi manusia. Media yang paling dominan dalam berkomunikasi adalah panca indra manusia seperti manusia seperti mata dan telinga.
Pesan yang yang diterima oleh panca indra selanjutnya akan di terima lalu diproses dalam pikiran manusia untuk mengontrol dan menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dilakukan melalui tindakan.

Namun media yang dimaksud di sini tergolong dari empat macam , yaitu:

Media Antar Pribadi
Media untuk hubungan perorangan (antar pribadi) media yang tepat digunakan ialah kurir/ utusan, surat, dan telepon.

Media Kelompok
Dalam aktivitas komunikasi yang melibatkan khlayak lebih dari 15 orang, maka media komunikasi yang banyak digunakan adalah media kelompok, misalnya, rapat, seminar, dan konferensi. Rapat sering dugunakan untuk membahas hal-hal yang sifatnya penting yang di laksanakan oleh suatu organisasi. Seminar adalah media komunikasi kelompok yang bisa dihadiri hingga 150 orang. Konferensi adalah media komunikasi yang digunakan oleh anggota atau pengurus dari organisasi tertentu. Tapi kadang juga ada orang yang di luar organisasi, tapi biasanya dalam status peninjau.

Media Publik
Media publik adalah khalayak yang dihadiri lebih dari 200-an orang. Contahnya seperti rapat akbar, rapat raksasa dan sejenisnya.

Media Massa
Media massa merupakan khalayak terbesar tanpa diketahui di mana mereka berada, maka biasanya digunakan media massa. Media massa adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber kepada penerima. contoh: surat kabar, radio, film, televisi, internet dan lain-lain.

Penerima

Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri satu orang tau lebih, bisa dalam kelompok, partai atau negara. Sebutan penerima bisa terdiri dari berbagai macam istilah seperti khalayak, sasaran.

Proses komunikasi telah dipahami bahwa, keberadaan penerima itu karena adanya sumber. Jadi apabila tidak ada sumber, maka otomatis penerima juga tidak ada. Penerima adalah unsur yang penting di dalam komunikasi apabila tidak ada suatu penerima akan menyebabkan berbagai macam masalah yang sering kali menuntut perubahan dari sumber, pesan, atau saluran.

Pengaruh atau Efek

Pengaruhnya adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum maupun setelah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan sikap dan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu, pengaruh, sikap, dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan.
Pengertian Komunikasi, Fungsi Komunikasi, Tujuan Komunikasi dan Syarat-Syarat Komunikasi

Macam-macam Komunikasi

Seperti yang sudah diketahui secara luas bahwasanya manusia itu makhluk sosial bukan makhluk individual yang memiliki kebutuhan untuk saling berkomunikasi dengan jenisnya. Tetapi dalam kehidupan nyata, banyak orang yang masih belum terampil dalam berkomunikasi, oleh karena itu, perlu kiranya kamu mengenali berbagai cara dalam penyampaian informasi.

Pada dasarnya, mengenali cara penyampaian informasi tidak terlalu susah, karena sebenarnya kita melakukan itu setiap hari. Nah, menurut penyampaiannya dapat dibedakan menjadi:

1. Komunikasi lisan
Apa itu komunikasi lisan? Komunikasi lisan adalah komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak ada batas jaraknya. Contohnya: rapat, wawancara, atau dua orang yang sedang mengobrol. Atau dalam sisi yang lain juga terjadi secara tidak langsung karena terpisah jarak, contoh berbicara lewat telepon.

2. Komunikasi tertulis
Komunikasi tertulis ini sudah sangat familiar pada zaman kita sekarang, bisa melalui whatsaap atau bbm. atau yang klasik yaitu melalui surat. Dalam contoh yang lain ada dalam bentuk naskah, gambar/foto yang diberi tulisan atau kata-kata atau yang termasuk juga adalah spanduk yang biasa digunakan untuk menyampaikan informasi kepada banyak orang.

Ada hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi secara tertulis, yaitu sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu sendiri, selain itu juga harus dipertimbangkan resiko dari apa yang ditulis, misalnya, amankah tulisan ini atau mudah di mengertikah tulisan ini, dan lain-lain.

Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi

Dalam berkomunikasi juga terdapat maksud yang komunikator. Dalam berkomunikasi apabila tidak ada inisiatif dari komunikator, maka maksud terlaksanakannya tidak akan tercapai, Contohnya adalah:

1. Berpidato
2. Memberi saran
3. Memerintah sesuatu untuk dilakukan
4. Memberikan ceramah
5. Wawancara

Dari contoh diatas diketahui bahwa inisiatif dari komunikator adalah faktor penting dalam terjadinya sebuah komunikasi,

Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup

Salah satu macam komunikasi juga adalah komunikasi yang terbatas pada ruang lingkup yang ada. Maka dari itu, komunikasi berdasar ruang ini terbagi menjadi:

1. Komunikasi Internal

Komunikasi internal adalah komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang mana komunikasi ini terjadi antara individu dalam lingkup itu. Dalam aplikasinya komunikasi internal ini biasanya ada tiga jenis:
  • Komunikasi vertikal, biasanya terjadi dalam bentuk atasan ke bawahan seperti perintah bos, teguran, peringatan, dll
  • Komunikasi horizontal, biasanya terjadi dalam lingkup organisasi atau kantor sukarelawan yang semuanya sejajar.
  • Komunikasi diagonal, biasanya terjadi didalam ruang lingkup organisasi atau kantor.
2. Komunikasi Eksternal

Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjalin antara organisasi atau organisasi dengan masyarakat dalam berbagai bentuk, misalnya:

a. pameran, publikasi
b. konferensi pers
c. siaran televisi, radio
d, pengabdian, bakti sosial

Komunikasi Menurut Aliran Informasi

Dalam komunikasi ada beberapa arah dalam penyampaiannya, nah arah informasi inilah yang akan menentukan macam komunikasi yang terjadi. Maka, menurut aliran informasi yang terjadi, komunikasi terbagi menjadi:

1. Komunikasi satu arah
Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang berasal dari satu pihak saja. Biasanya komunikasi ini terjadi apabila dalam keadaan darurat atau memang karena sistem yang berjalan di suatu organisasi seperti itu, misalnya antara guru dengan murid. Dll

2. Komunikasi dua arah
Komunikasi ini bersifat timbal balik, dalam aplikasinya, komunikasi ini terjadi tidak hanya satu pihak saja, melainkan keduanya terlibat dalam memberikan respon atau feed back terhadap lawan bicaranya.

3. Komunikasi ke atas
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan

4. Komunikasi ke bawah
komunikasi dari atasan ke bawahan

5. Komunikasi ke samping
komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang sejajar dalam kedudukan.


Asal-usul Komunikasi

Di Eropa ilmu yang mempelajari pernyataan manusia pada awalnya di sebut Publisistik. Berbeda dengan di Benua Amerika yag suda memkai nama Communication Science atau Ilmu Komunikasi.

Joseph Publitzer (1993) yang mengidamkan sebuah sekolah jurnalismedi Amerika mendapat tanggapan positf dari rektor Harvard University, Chrles Elliot dan Nicholas Murray Butler. Di sinilah perkembangan Media Komunikasi Massa dimulai yang sekarang disebut Komunikasi Massa atau Mass Communication.

Perintis dan Bapak Ilmu Komunikasi

Sebenarnya ilmu komunikasi sudah ada dar zaman Yunani dan romawi Kuno. Tokoh yang melepori saat itu adalh Socrates, Plato dan Aristoteles. Semakin berkembangnya jaman, para perintis ilmu komunikasi semakin banyak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para cendekiawan, ilmu komunikasi termasuk ke dalam cabang ilmu disiplin.

Di Amerika serikat, setidaknya ada 5 nama yang dianggap sebagai bapak pendiri/founding fahther Ilmu Komunikasi.

1. Harold Lasawell

Lahir di Donellson, Illionis Amerika Serikat. Teori komunikasinya yang terkenal adalah “Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect” (Siapa yang mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dengan efek apa).

Teori ini merupakan teori paling awal dari ilmu komunikasi (1948). Dalam teori tersebut, Lasswell menyatakan bahwa dalam komunikasi terdapat unsur-unsur Communicator (komunikator), Message (Pesan), Media (media), Receiver (Penerima/komunikan), dan Effect (efek).

2. Kurt Lewin

Lahir pada tahun 1890 dan meninggla pada tahun 1947. Teorinya yang terkenal adalah “Gatekeeping”, “Group Dynamics” dan ” Consistency Theory”. Teori-teori bukan lahir dari Kurt Lewin sendiri, melainkan dari para muridnya.

3. Paul Lazarsfeld

Dia lahir dan menghabiskan hudipnya selama 30 tahun di Wina. Ayahnya merupakan seorang pengacara yang miksin dan kurang sukses. Sedangkan ibunya adalah seorang penulis namun tidak memiliki pendidikan formal. Kehidupannya merupakan perpaduan antara duniaakademik dan bisnis.

Sebagaimana anak-anak kalangan menengah lainnya, Lazarsfeld memiliki bekal pendidikan yang cukup memadai. Saat umur 24 tahun, dia memperoleh gelar doctor dalam matematika terapan di Universitas Wina.

Pemikirannya yang paling terkenal adalah “Two Steps Flow of Communication” atau arus komunikasi dua tahap. Inti dari pemikirannya adalah media massa merupakan opinion leader yang pada akhirnya akan mempengaruhi masyarakat luas.

4. Carl Hovland

Dia lahir pada tanggal 12 Juni 1912 di Chicago. Carl Hovarld merupakan seorang ahli yang memiliki kepribadian yang menarik. Seroang pendengar yang baik, sedikit berbicara namun memiliki kemampuan yang luar biasa. Di kalangan temannya, dia dikenal sangat jenius dan produktif. Dia bisa melakukan banyak tugas sekaligus dalam sekali waktu

Carl Hovland menulis buku yang berjudul ” Experiments on Mass Communication” yang merupakan hasil dari penelitiannya langsung terhadap latihan para tentara. Buku lain yang dia tulis bejudul “Communication and Persuation” yang sampai sekarang mejadi bahan studi mahasiswa komunikasi.

5. Wilber Schramm

Memiliki nama asli Wilber Lang Schramm, dia lahir pada tanggal 5 Agsustus 1907 di Marieta, Ohio dan wafat pada tanggal 27 Desember 1987 di Hawaii. Merupakan pendiri lembaga-lembaga penelitia komunikasi di Illonis tahun 1947 dan Stanford tahun 1956.. Pemikirannya tertuang dalam buku “The OSgood and Schramm Circular Model”.

Dia meraih gelar A.B. dari Universitas Marietta (1928), A.M. dari Universitas Harvard (1930) dan Ph.D. dari Universitas Iowa (1932).

Ia merupakan ahli komunikasi yang gagap. Kegagapannya ini diidap sejak dia berumur 5 tahun. Kegagapannya ini, membuat dia dan keluarga merasa malu saat di berpidato di depan publik.

Demikian tadi pembahasan lengkap mengenai komunikasi, semoga bermanfaat.

0 Response to "Pengertian Komunikasi, Fungsi Komunikasi, Tujuan Komunikasi dan Syarat-Syarat Komunikasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel